 |
Martin Odegaard dengan serius telah menegaskan apabila dia sama sekali tidak merasa rugi sebab dulu telah pilih bergabung ke Real Madrid. Ia telah tinggalkan Stormgodset untuk sehingga salah satu remaja termahal dunia dengan bergabung bersama Madrid.
Bergabungnya Odegaard terjadi usai sebelumnya sempat menjalani trial di sejumlah tim top semacam Bayern Munchen serta Liverpool. Tidak sedikit yang sehingga penasaran dengan performa sang pemain di Los Blancos.
Tetapi apa daya, Martin Odegaard malah gagal untuk membuktikan performanya di Bernabeu. Seusai sempat tampil tidak memuaskan di tim B, Madrid akhirnya memutuskan untuk meminjamkannya selagi dua musim ke klub Belanda, Heerenveen. Rasa penasaran publik terus menurun pada dirinya.
Bermain di Belanda, Odegaard nyatanya juga tidak dapat bermain dengan memuaskan. Walau keputusan pilih gabung Madrid telah ia jalani dengan tidak memuaskan, tetapi dia mengaku sama sekali tidak rugi dengan keputusannya tersebut.
“Bergabung ke Madrid itu keputusan saya sendiri, tetapi Real Madrid adalah yang mengatur semuanya terkait masa depan saya. Itu opsi saya, sebab saya sangat ingin dapat bermain lebih tidak jarang lagi,” tutur pemain Norwegia tersebut.
“Bagi saya sangat penting sekali untuk terus bermain di level top. Apabila saya tidak meperbuatnya, saya bakal terus bersi kukuh di Madrid. Sesi latihan harian saya rasakan adalah yang paling baik yang dapat saya perbuat. Saya sepakat untuk bersi kukuh setahun lagi di sini kelak di akhir musim.”
“Menurut saya sih saya terbukti telah membikin keputusan yang tepat ya. Saya pilih bergabung dengan klub yang tepat dengan saya. Real Madrid punya sejarah hebat, serta punya sejarah menarik dalam melejitkan pemain muda semacam saya,” pungkasnya.
Advertisement
Loading...
Note: only a member of this blog may post a comment.