 |
| Polantas diamuk ibu-ibu di Kampung Melayu, Jakarta Timur. (ist) |
BAGEBGI.net – Wakasat Reskrim Polres Jakarta Timur, Kompol M Marbun, berbicara penganiayaan kepada polantas oleh wanita di Kampung Melayu terjadi sebab latar belakang penilangan.
Kejadian itu sudah dilaporkan Aiptu Sutisna ke Polres Jakarta Timur, Selasa (13/12/2016). Menurut Marbun, semua bermula saat Aiptu Sutisna tengah bertugas di bawah komando operasi (BKO) TranJakarta di Jalan Jatinegara Barat sekira pukul 09:00.
Keadaan jalan yang semrawut membikin wanita itu naik pitam. “Dari hasil pemeriksaan awal, kita memperoleh data kalau si wanita itu kesal sebab kemacetan yang menarik di kawasan Jalan Jatinegara Barat,” katanya di Polres Jakarta Timur.
Menurutnya, macetnya jalan membikin wanita itu yang menonton petugas kepolisian
yang tengah berada di pinggir jalan, langsung turun dari mobil. Aiptu Sutisna yang berada di pinggir jalan menjadi target melampiaskan kekesalannya.
“Si bunda bilang, wajibnya polisi itu atur jalannya disana yang macet, bukan disini,” ungkapnya, menirukan penjelasan Sutisna.
Ibu tadi, sambungnya, juga mengeluarkan kata-kata tidak layak yang membikin petugas terpancing. Pasalnya, Aiptu Sutisna mencoba menilang si bunda atas perkataan tersebut.
“Berawal dari itulah akhirnya terjadi penganiayaan yang diterima salah seorang petugas,” jelasnya.
Hingga saat ini, kata Marbun, tetap diperbuat pemeriksaan kepada korban serta meminta keterangan berbagai saksi. Upaya visum juga telah dijalankan korban untuk kelengkapan bukti pemeriksaan.
Source : poskotanews
Retwite : Nyatanya Ini Penyebab Ibu Pengendara Mobil Ngamuk ke Polantas.
Advertisement
Loading...