Meski seram serta horor, justru tak sedikit manusia yang dibangun penasaran. Bahkan ketidak sedikitan yang rela jauh-jauh datang demi mengunjungi lokasi-lokasi tersebut — dengan bayaran mahal sekalipun.
Berikut ini 5 tempat yang dianggap paling menyeramkan di muka Bumi, semacam dikutip dari liputan6.com
1. Sertaau Tengkorak.
Salah satunya berujud suatu sertaau. Penduduk setempat menamai tempat tersebut sebagai ‘Mystery Lake’, Sertaau Misterius.
Cocok di ketinggian 5.000 meter di atas permukaan laut, terselip suatu jurang kecil. Di sana tersedia suatu sertaau glasial yang penuh dengan tengkorak manusia di kedalaman 2 meter.
Belulang tersebut di antaranya mempunyai daging serta rambut, yang tertahan lamakan dengan cara alamiah oleh iklim dingin yang kering. Merupakan seorang penjaga hutan asal Inggris yang pertama kali menemukannya.
Awalnya tulang belulang itu dikira jasad tentara Jepang yang menyusup ke India.
Sementara yang lain menduga itu merupakan kerangka-kerangka pejuang Kashmir yang kembali dari pertempuran di Tibet pada 1841.
Seiring berlangsungnya waktu, sejumlah tes pun diperbuat. Pada 2004 terungkap kerangka-kerangka tersebut berasal dari tahun 850 Masehi. Yaitu milik dari peziarah dari India. Cincin, tombak, serta sepatu kulit juga ditemukan di dasar sertaau.
“Kerangka itu tentu merupakan milik orang India, bukan China. Kita juga mempunyai berbagai petunjuk mengenai dari mana mereka berasal,” kata Lalji Singh, Direktur Centre for Cellular and Molecular Biology semacam dikutip dari The Hindu. “Itu merupakan kerangka laki-laki, perempuan serta anak-anak. Mungkin mereka merupakan keluarga.”
Para ilmuwan yakin, tetap ada kurang lebih 600 jenazah yang terkubur di balik lapisan salju serta es di sertaau tersebut. Selengkapnya bisa dibaca disini
2. Ilha de Queimada Grande.
Nasib para fauna itu terbilang sangat enjoy di sana, sebab tanpa preadtor. Tetapi mangsa susah didapat.
Inilah yang membikin populasi mereka tidak terkendali jadi menjadikan burung yang berimigrasi sebagai sumber makanan.
Golden lancehead viper berevolusi untuk menghasilkan bisa yang 5 kali lebih kuat dari ular daratan. Dengan racunnya itu mereka bisa menjatuhkan burung dengan segera.
Kini selain ular berbisa saja. Brasil juga menjadi rumah bagi laba-laba yang paling berbisa di dunia. Selengkapnya bisa dibaca disini.
3. Karni Mata, kuil para tikus.
Tikus-tikus di Karni Mata dikenal dengan nama Kabbas yang berarti ‘anak kecil’. Mereka selalu diberi makan biji-bijian, susu, serta kelapa dalam suatu mangkuk besi besar.
Para wisatawan yang mengunjungi kuil ini tidak merasa terganggu dengan ulah para tikus yang berlari di sepanjang lantai berdekorasi indah, di bawah kaki candi, bahkan menggantung di gagang pintu.
Menurut legenda, saat itu Karni Mata yang dipercaya sebagai titisan dewi Durga meminta tolong terhadap dewa kematian Yoma untuk mengnasibkan kembali anak tirinya.
Awalnya Dewa Yama menolak, tapi lama-lama ia mengalah. Hanya satu syarat yang ia minta, anak tiri Karni Mata wajib bereinkarnasi sebagai tikus di kuil Karni Mata.
4. Gerbang Neraka Karakum di Turkmenistan.
Sekelompok ilmuan Soviet pada tahun 1971 mencoba mendirikan suatu rig pengeboran untuk menemukan ladang minyak di tengah-tengah gurun pasir Karakum.
Hasilnya malah tentang gua bawah tanah yang menyimpan gas alam dalam jumlah yang massif. Faktor inilah yang menyebabkan tanah runtuh serta seluruh rig pengeboran masuk ke dalamnya.
Itu menyebabkan terbentuknya celah berdiameter 70 meter yang mempunyai kekal serta mendapat sebutan ‘Gerbang Neraka’.
Api dalam kawah menghasilkan cahaya emas yang bisa dilihat dalam jarak bermi-mil di kurang lebih Derweze, desa dengan populasi kurang lebih 350 orang.
Meski dianggap bisa menghambat pengeboran di lokasi itu, ‘Gerbang Neraka’ menjadi daya tarik wisatawan manca negara. Sekaligus membikin nama negara pecahan Uni Soviet itu dikenal dunia. Selengkapnya bisa dibaca disini.
5. Pulau Boneka Berhantu.
Merupakan Julian Santana Barrera yang pertama kali menemukan seorang anak perempuan yang meninggal di salah satu kanal di pulau tersebut.
Merasa bersalah sebab tak sukses menyelamatkannya, Barera si penjaga pulau mulai menggantung boneka sebagai bentuk penghormatan bagi si gadis.
Selama bertahun-tahun, pohon-pohon di sana dipenuhi dengan boneka-boneka alias potongan-potongan tubuh boneka yang sudah membusuk sebab terkena udara lembab.
Bahkan penduduk setempat berbicara boneka-boneka itu kerap bergerak serta mengeluarkan jeritan setiap tengah malam. Saksi lainnya mengklaim mendengar boneka itu saling berbisik serta mengganggu pengunjung yang datang.
BACA SUMBER
ReWrite : 5 Tempat Paling Menyeramkan di Bumi.
Baca juga:
Advertisement
Loading...