-->

Sering Melakukan Anal Seks? Waspadai 4 Hal Berikut

Sering Melakukan Anal Seks? Waspadai 4 Hal Berikut
Sering Melakukan Anal Seks? Waspadai 4 Hal Berikut
Bagebagi.net - Anal Seks adalah salah satu metode berhubungan seksual yang lumayan banyak dilakukan orang. Baik itu berhubungan sesama jenis, namun juga hubungan dengan lawanan jenis kita, Anal Seks tak hanya cuma memasukkan kelamin ke dalam anus, Hampir semua cara dalam anal seks ini mempunyai bahayanya tersendiri, bahkan lebih berbahaya dari hubungan seksual melewati vagina yang umum diterapkan.

Namun juga menggunakan alat bantu seksual semacam vibrator, jari, dan tergolong pemakaian mulut (oral-anal). Mengapa anal seks itu berbahaya?

Waspadai 4 hal Berikut jika kalian Sering Melakukan Anal Seks.


1. Kelenturan anus terbatas

Anus terdiri atas lapisan-lapisan kulit serta otot yang berperan dalam menahan kotoran masih pada usus sampai jumlahnya lumayan tak sedikit untuk kemudian dikeluarkan. Seks anal yang diperbuat berulang bakal membikin kelenturan otot di anus lama-kelamaan terus bertidak lebih.

Dampaknya anus tak lagi sanggup menahan kotoran masih pada tempatnya. Berbagai individu yang tak jarang mempraktikkan seks anal mengaku kerap mendapati bercak kotoran di pakaian dalamnya dampak ketidakmampuan anus menahan kotoran masih di dalam usus.

2. Lapisan kulit anus sangat mudah iritasi

Tidak sama dengan tahap luarnya, lapisan kulit di segi dalam anus sangat tipis dan mudah bedah dan iritasi. Adanya robekan dan iritasi ini pasti bakal terus menambah kesempatan terjadinya infeksi dan penyebaran beberapa penyakit seksual berbahaya.

3. Anus tak memproduksi lubrikan

Hubungan seksual melewati vagina bakal menstimulasi produksi cairan pelumas alias lubrikan alami. Lubrikan ini bermanfaat mengecilkan gesekan, jadi risiko terjadinya luka di sekitar kulit kelamin lebih kecil.

berbeda halnya jika melakukan anal seks, Anus tak mempunyai kelenjar yang bisa memproduksi lubrikan. Dengan demikian gesekan yang terjadi bisa menambah risiko luka pada kelamain

Luka yang terjadi, sedikit atau tak sedikit bisa menghasilkan pendarahan, merusak dindin kulit pelindung, serta terus memperbesar risiko penularan beberapa infeksi yang menular seksual.

4. Anus penuh dengan bakteri

Anus serta saluran pencernaan di atasnya bermanfaat untuk menampung kotoran pada sisa pencernaan tubuh. Kotoran ini tak lepas dari kontaminasi beberapa bakteri, seperti E. coli. Bakteri sini sangan dengan mudahnya bakal menyebar serta mengakibatkan infeksi ketika seseorang sedang anal seks.

Mengingat adanya berjuta bahaya di balik metode seks tersebut, ada baiknya seseorang mempertimbangkan kembali sebelum meperbuat seks anal. Tidak ada salahnya memilih metode lain yang lebih aman untuk kesehatan Kamu maupun pasangan.

Seluruh resiko di balik seks anal tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi beberapa tipe infeksi menular seksual. Beberapa infeksi yang pada umum terjadi tak lain gonore, sifilis, kutil kelamin, klamidia, herpes genital, hepatitis B, serta HIV.
Advertisement
Loading...

Note: only a member of this blog may post a comment.

Click to comment