Nah apa sih sebetulnya mempunyai kandungan aoa saja sih kurna itu, hingga Nabi pin mengusulkan berbuka dengan kurma.
Kurma segar mengandung gula sederhana semacam fruktosa dan dektrosayang ketika dikonsumsi langsung bisa menjadi pengganti energi yang hilang. Oleh sebabnya, kurma tepat buat berbuka puasa.
Selain itu vitamin C yang tersedia pada kurma bertindak sebagai senyawa antioksidan dan sanggup melindungi sel-sel tubuh dari efek merusak radikal bebas. Terus tinggi konsentrasi ekstrak kurma, terus besar perlindungan kepada radikal bebas.
Kelebihan lain kurma adalah kandungan flavonoid semacam betakaroten, lutien, dan zeaxantin. Jadi kurma bisa dianggap sebagai asupan yang hampir ideal, memberbagi beberapa nutrisi penting.
Tak hanya itu, ada juga zat logam tidak sedikit tersedia dalam kurma tergolong potasium atau kalium. Potasium adalah komponen pokok sel yang menolong mengendalikan detak jantung dan tekanan darah. Maka, potasium melindungi tubuh dari stroke dan penyakit jantung koroner.
Kurma juga adalah laksatif ampuh. Serat dalam kurma melindungi dinding usus besar dengan mengikat unsur-unsur kimia penyebab kanker di dalam usus besar.
Ada pula serat beta-D-glukan telah memang untuk mengurangi penyerapan kolesterol LDL oleh tubuh, dan untuk memperlambat atau menunda penyerapan glukosa dalam usus kecil, jadi menolong untuk menjaga kadar gula darah.
Serat larut tersebut melalui saluran pencernaan lebih lambat dari serat tidak larut air. Dengan memperlambat pengosongan lambung, beta-D-glukan menambah perasaan kenyang dan dengan demikian bisa menolong penurunan berat badan.
Selain itu, kurma mengandung kalsium, mangan, tembaga, dan magnesium. Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah. Magnesium penting untuk pertumbuhan tulang.
Baca juga:
Advertisement
Loading...
Note: only a member of this blog may post a comment.